Polres Gresik berhasil mengungkap misteri penemuan jenazah Sevi Ayu Claudia (30), seorang driver ojek online (ojol) asal Sidoarjo, yang ditemukan terbungkus kardus. Pelaku, SR (36), telah ditangkap di kontrakannya di Desa Menganti, Kecamatan Menganti, pada Senin pagi (28/7/2025).
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menjelaskan bahwa korban dan pelaku saling mengenal sejak 2021 karena profesi yang sama. Tragedi ini bermula dari konflik terkait janji korban untuk membantu pelaku menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pada tahun 2023, Sevi menjanjikan bantuan tersebut kepada SR dengan imbalan Rp 5 juta. Namun, Sevi terus mengulur waktu hingga memicu frustrasi pada SR, yang tengah menghadapi tekanan ekonomi karena istrinya sedang mengandung.
SR kemudian merencanakan pembunuhan. Ia memancing korban dengan alasan pekerjaan freelance di tempat usaha fotokopinya, Fotocopy Jaya Makmur, di Sidoarjo. Pada Sabtu sore (26/7/2025), Sevi datang ke lokasi dan diajak SR ke ruang kerja.
Di ruang kerja tersebut, SR secara brutal memukul korban dengan alat pemotong kertas hingga meninggal dunia. Hasil otopsi sementara menemukan cairan putih pada tubuh korban, yang sampelnya telah dikirim ke laboratorium forensik untuk diteliti.
Keluarga Sevi mulai cemas setelah korban tak kunjung pulang hingga malam hari. Sevi berpamitan kepada ibunya sekitar pukul 16.00 WIB tanpa menjelaskan tujuannya. Korban diketahui belum menikah dan tidak memiliki anak.
AKBP Rovan Richard Mahenu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melapor ke kepolisian jika menemukan hal mencurigakan. Kasus ini masih dalam proses pendalaman, dan pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini menunjukkan kesigapan dan profesionalisme Polres Gresik dalam menangani kasus kejahatan. Polisi berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan keadilan kepada masyarakat.
Proses penyidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap seluruh fakta dan motif pembunuhan tersebut. Pihak kepolisian akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama dalam konteks pekerjaan atau transaksi keuangan.
Polisi menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan melaporkan setiap tindakan mencurigakan kepada pihak berwajib. Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini juga menunjukkan pentingnya peran teknologi dan informasi dalam membantu proses penyelidikan. Bukti-bukti digital dan rekaman CCTV seringkali menjadi kunci dalam mengungkap kejahatan.
Proses hukum akan terus berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pelaku akan dihadapkan pada proses peradilan yang adil dan transparan.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban dan keluarganya. Dukungan dan pendampingan psikologis juga akan diberikan kepada keluarga korban.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain. Pentingnya menjaga keselamatan diri dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan masyarakat kepada kepolisian. Polisi akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan menegakkan hukum secara adil dan profesional."Ungkapnya.
(SM)
dibaca