Delapan Pemuda Bergaya Gangster Diamankan di Surabaya, Polisi Sita Dua Senjata Tajam

ADMIN
0
 
Surabaya-|| Tim JOGOBOYO dari Sat Samapta Polrestabes Surabaya, berkolaborasi dengan Polsek Sukomanunggal, berhasil mengamankan delapan pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Simo Gunung Barat, Surabaya, Kamis (31/7) pukul 02.30 WIB.  

Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima dari Taruna Command Center 1.0 mengenai sekelompok pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan.
 
Petugas yang tiba di lokasi langsung membubarkan kelompok pemuda tersebut dan melakukan penggeledahan.  Hasilnya, delapan pemuda diamankan bersama barang bukti yang mengarah pada rencana tindak kekerasan.  

Barang bukti yang disita antara lain dua unit kendaraan bermotor roda dua (Honda Beat hitam plat S 6837 QCY dan Yamaha Mio biru plat AG 3096 ZX), empat buah handphone, serta dua senjata tajam: sebuah celurit panjang dan sebuah corbek.
 
Kedelapan pemuda dan barang bukti tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Sukomanunggal untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.  

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, S.I.K., M.H., menegaskan komitmen kepolisian untuk memperkuat patroli preventif dan merespon cepat potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya yang melibatkan remaja dan pemuda.
 
AKBP Erika menekankan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir aksi kekerasan jalanan. Tim JOGOBOYO dan jajaran Polrestabes Surabaya akan terus hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Surabaya. 

"Operasi ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di Kota Surabaya, sekaligus sebagai peringatan bagi para pemuda agar tidak terlibat dalam aktivitas yang membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekitar.
 
Keberhasilan pengungkapan kasus ini menunjukkan sinergi yang baik antara Tim JOGOBOYO dan Polsek Sukomanunggal dalam menjaga keamanan di Surabaya.  Respon cepat dan tindakan tegas yang dilakukan oleh pihak kepolisian patut diapresiasi.  

Keberadaan Taruna Command Center 1.0 juga terbukti efektif dalam memberikan informasi penting yang mendukung upaya pencegahan tindak kejahatan.
 
Penangkapan ini menjadi bukti nyata komitmen aparat kepolisian dalam memberantas aksi-aksi kekerasan jalanan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi warga Surabaya.  Dengan adanya tindakan tegas ini, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah aksi serupa terjadi di masa mendatang. 

Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar dengan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.
 
Keberhasilan operasi ini juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Informasi yang cepat dan akurat dari Taruna Command Center 1.0 memungkinkan pihak kepolisian untuk bertindak cepat dan efektif.  Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan pemanfaatan teknologi dalam menjaga keamanan di era modern.
 
Polisi berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi para pemuda agar lebih bijak dalam bertindak dan menghindari perbuatan yang melanggar hukum. 

Berbagai kegiatan positif dan produktif perlu digalakkan untuk mengisi waktu luang para pemuda, sehingga mereka terhindar dari pengaruh negatif dan terlibat dalam aksi-aksi kriminal.
 
Pentingnya peran orang tua dan lingkungan sekitar dalam membimbing dan mengawasi anak-anak muda juga sangat diperlukan.  

Dengan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, keluarga, dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Surabaya.
 
Ke depan, diharapkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat akan semakin kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Surabaya.  

Dengan adanya kerjasama yang solid, berbagai potensi gangguan kamtibmas dapat diantisipasi dan ditangani secara efektif. 

 Komitmen untuk menciptakan Surabaya yang aman dan damai harus terus dijaga dan ditingkatkan.
 
Pencegahan tindak kejahatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.  

Masyarakat diharapkan untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar dan memberikan informasi yang akurat kepada pihak berwajib jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Dengan demikian, upaya menciptakan Surabaya yang aman dan kondusif dapat terwujud."Ungkapanya.

(SM)



Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)

Samsudin

Pimrus Media SamjayaNews. WA: 0838-5755-5501

Countact Pengaduan