Satpas SIM Colombo Surabaya Gelar Pendampingan Humanis Saat Ujian Praktek

ADMIN
0

Surabaya -|| Satpas SIM Colombo Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang humanis dan edukatif kepada masyarakat. Upaya ini dirancang untuk memastikan setiap pemohon SIM tidak hanya mendapatkan dokumen resmi, tetapi juga pengetahuan tentang keselamatan berkendara.


Hal ini terlihat pada kegiatan pendampingan yang diberikan oleh AIPDA Didik beserta AIPDA Wage kepada para pemohon SIM yang sedang melaksanakan ujian praktek mengemudi sepeda motor, pada Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan langsung di lapangan untuk memberikan akses yang mudah dan arahan yang tepat.


Dalam pelaksanaan ujian, AIPDA Wage yang berada di lapangan menyampaikan arahan langsung terkait teknik berkendara yang benar. Mulai dari keseimbangan, pengereman, hingga ketepatan mengikuti jalur yang telah ditentukan, semua dibimbing dengan cermat.


“Pendampingan ini bertujuan membantu pemohon memahami setiap tahapan ujian sekaligus memastikan ujian berlangsung aman dan tertib,” ucap AIPDA Wage, petugas Satlantas Polrestabes Surabaya. Kata-katanya menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan dan keamanan para peserta ujian.


Sementara itu ditempat terpisah, Kasat Lantas AKBP Gali Bayu Aditya, S.l.K., melalui Kanit Regident AKP Tri Arda Meidiansyah, S.Tr.K., S.l.K., menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari upaya Satpas SIM untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ini adalah wujud keseriusan lembaga dalam melayani masyarakat.


“Dalam pendampingan yang dilakukan petugas di lapangan adalah wujud pelayanan humanis Satlantas Polrestabes Surabaya,” ujar AKP Tri Arda Meidiansyah. Ia menambahkan, tujuan utama bukan hanya kelulusan, tetapi juga membentuk pengendara yang bertanggung jawab.


“Kami ingin memastikan bahwa setiap pemohon SIM tidak hanya sekadar mengikuti ujian, tetapi juga memahami teknik berkendara yang baik dan benar demi keselamatan bersama di jalan raya,” lanjutnya. Pesan ini menekankan pentingnya kesadaran tentang keamanan lintas raya untuk semua.


Lanjut, dengan pendekatan yang komunikatif serta suasana ujian yang kondusif, diharapkan para pemohon SIM dapat lebih percaya diri dalam mengikuti ujian. Hal ini juga diharapkan akan membuat mereka menjadi pengendara yang tertib dan berkeselamatan nantinya.


Ia juga mengatakan, petugas Satpas SIM memberikan pemahaman kepada pemohon saat praktik sepeda motor dengan cara memberikan arahan, edukasi, dan pendampingan komunikatif. Semua hal ini mencakup prosedur ujian, teknik berkendara yang benar, serta pentingnya kesadaran berlalu lintas.


“Bertujuan agar pemohon lebih siap, memahami pentingnya SIM, dan dapat lulus dengan baik, menciptakan pelayanan yang humanis dan transparan,” pungkasnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh pelayanan publik yang berkualitas dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.


 
 
 
Ingin tahu lebih lanjut tentang prosedur ujian SIM di Surabaya saat ini?
Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)