Surabaya-|| 9 Oktober 2025 – Satlantas Polrestabes Surabaya terus berupaya memberantas praktik percaloan dalam pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di wilayahnya. Meskipun panduan alur pengurusan SIM telah disediakan secara jelas dan tegas, masih banyak warga Surabaya yang enggan mengurus SIM secara mandiri.
Padahal, proses pengurusan SIM tanpa melalui calo sebenarnya tidak memakan waktu terlalu lama asalkan pemohon memahami alur yang telah ditetapkan dan bersabar dalam mengikuti setiap tahapan. Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya, seperti Aipda Slamet, aktif memberikan pengarahan secara humanis kepada para pemohon SIM, membantu mereka memahami prosedur yang benar.
Upaya memerangi calo semakin ditingkatkan di Satpas Colombo Polrestabes Surabaya, yang terletak di Jalan Ikan Kerapu. Langkah ini bertujuan untuk mempersempit ruang gerak para calo yang kerap mencari korban dengan iming-iming dan janji manis.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Galih Bayu Raditya, melalui Kanit Regident (KRI) AKP Tri Arda Meidiansyah, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau keberadaan calo di sekitar Satpas Colombo. Penindakan tegas dilakukan untuk menghalau para calo yang mencoba mendekati pemohon SIM di depan dan sekitar area Satpas Colombo.
"Kami melakukan penutupan ruang gerak bagi calo yang akan masuk ke dalam area Satpas Colombo, terutama di sepanjang Jalan Ikan Kerapu yang merupakan pintu masuk utama," ujar AKP Tri Arda Meidiansyah.
AKP Tri Arda menambahkan, pembersihan dari praktik percaloan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih sempurna kepada masyarakat. Selain itu, dengan tidak adanya calo, ketersediaan ruangan di Satpas Colombo menjadi lebih memadai untuk menampung jumlah peserta ujian SIM.
Pihaknya juga telah mengumpulkan seluruh anggota yang bertugas di Satpas Colombo untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antisipasi dini terhadap praktik percaloan. Dengan demikian, diharapkan anggota dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap pemohon SIM.
Penutupan akses masuk juga diperketat, dimulai dari proses pendaftaran awal, pengambilan foto, ujian teori, ujian praktik, hingga pembayaran di Bank BRI. Langkah ini memastikan bahwa hanya pemohon SIM yang berhak masuk ke area Satpas Colombo Surabaya.
"Kami benar-benar memastikan hanya pemohon SIM yang diizinkan masuk ke lokasi Satpas Colombo," pungkas AKP Tri Arda, menegaskan komitmen Polrestabes Surabaya dalam memberantas praktik percaloan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
(SN)
dibaca
