Irwasum Polri Tinjau Gerakan Pangan Murah di Madiun

ADMIN
0
 
MADIUN - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., melakukan kunjungan ke lokasi Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapak Kampir, Kelurahan Kanigoro, Kota Madiun, Jawa Timur, pada hari Jumat (8/8). Kehadiran Irwasum Polri bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Madiun ini merupakan bentuk dukungan terhadap inisiatif Polri dalam menekan laju inflasi melalui program GPM.
 
Dalam kunjungannya, Irwasum Polri menyampaikan apresiasi atas capaian distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara nasional yang mencapai 310,25 ton, termasuk 6 ton yang didistribusikan di Kota Madiun melalui integrasi dengan program pasar murah. Respon positif dari masyarakat menunjukkan bahwa program ini berjalan efektif dan tepat sasaran dalam membantu memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.
 
Irwasum Polri menekankan pentingnya peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dalam upaya pengendalian inflasi yang berbasis pada perlindungan sosial. Sinergi antara berbagai pihak, termasuk Bulog, diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk menjaga stabilitas harga pangan serta mengawasi distribusi dan pasokan bahan pokok penting di seluruh wilayah.
 
"Ini adalah wujud dukungan kebijakan Kapolri kepada pemerintah melalui sinergi strategis dengan Bulog. Kami berharap Polri terus bersinergi dengan Bulog di seluruh kota/kabupaten untuk menjaga stabilitas harga pangan, mengawasi distribusi, dan pasokan bahan pokok penting," ujar Irwasum Polri.
 
Kolaborasi antara Polri, Bulog, dan Pemerintah Daerah (Pemda) diharapkan tidak hanya mampu menekan inflasi, tetapi juga membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. Inisiatif seperti GPM ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

(Sahril ) 
Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)

Samsudin

Pimrus Media SamjayaNews. WA: 0838-5755-5501

Countact Pengaduan