Ticker

10/recent/ticker-posts

Warga Sampang di Hebohkan Adanya Penemuan Bayi Pematur Dalam Kardus, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif


Sampang, SamjayaNews.com,- Sungguh malang nasib Bayi perempuan yang ditemukan di dalam kardus di area tanah lapang Dusun Gunung Barat, Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, bayi tersebut di laporkan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (8/5) pagi.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan  Raimin (50), warga setempat, pada Rabu (7/5) sekira pukul 11.00 WIB saat sedang mencari rumput untuk pakan hewan ternaknya.

Ia mendengar tangisan bayi yang berasal dari sebuah kardus dan langsung membawa bayi itu ke rumah istrinya, Rifatma, di Dusun Sekolan, Desa Blu’uran.

Keesokan harinya, Kamis pagi, Rifatma sempat membawa bayi tersebut ke pos pelayanan kesehatan desa (Polindes) untuk diperiksa oleh bidan.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bayi berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan baru berusia tujuh bulan dan dalam kondisi prematur.

Bidan kemudian menyarankan agar bayi segera dirujuk ke Puskesmas Karang Penang untuk penanganan medis lebih lanjut.

Namun, sebelum sempat dibawa ke fasilitas kesehatan, bayi tersebut menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 09.30 WIB di rumah Rifatma.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Andi Amin S.H., M.H., dalam keterangan persnya pada Kamis (8/5) menyatakan, kematian bayi diketahui oleh petugas saat anggota Polsek Karang Penang datang ke rumah Raimin untuk melakukan verifikasi atas laporan penemuan bayi.

Jenazah bayi kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Dusun Sekolan, Desa Blu’uran, pada hari yang sama.

Kapolsek Karang Penang, Iptu Dwi Abdillah, menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas orang tua maupun pelaku yang diduga telah menelantarkan bayi tersebut.

Hingga saat ini, motif serta latar belakang kasus masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian.

Kasus tersebut menambah daftar panjang peristiwa penelantaran bayi yang mengundang keprihatinan masyarakat.

Kepolisian mengimbau siapa pun yang memiliki informasi terkait kasus ini agar segera melapor guna mempercepat proses penyelidikan dan memastikan pelaku bertanggung jawab secara hukum. 

(Din)

dibaca