Ngopi Bareng: FRIC Jatim Kunjungi Kasi Pidum Kejari Bangkalan

ADMIN
0
 
Bangkalan-|| Seperti pepohonan yang tumbuh kuat dengan akar yang saling terjalin, hubungan antara mas7yarakat dan aparat penegak hukum juga membutuhkan sentuhan keakraban yang tulus. Rabu (12/12/2025), Ketua Fast Indonesia Center (FRIC) DPW Jawa Timur Imam Arifin melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Kejaksaan Negeri Bangkalan—dan yang membuat momen ini begitu istimewa, pertemuan itu dikemas dengan agenda ngopi bareng bersama Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Bangkalan Hendrik, dalam suasana santai yang penuh kehangatan.
 
Di balik cahaya dan aroma kopi yang menyegarkan, tujuan sesungguhnya terungkap: mempererat komunikasi dan membangun sinergitas yang kuat antara elemen masyarakat sipil dengan lembaga kejaksaan. Perbincangan yang ringan namun mendalam mengalir lancar, di mana kedua pihak saling bertukar pandangan tentang impian penegakan hukum yang humanis, transparan, dan benar-benar berkeadilan bagi semua. "Komunikasi terbuka dan santai seperti ini adalah jembatan untuk pemahaman bersama," ujar Imam, mencerminkan komitmen FRIC untuk menjalin hubungan konstruktif.
 
Imam menekankan bahwa silaturahmi ini bukan sekadar wujud sopan santun, melainkan bagian dari upaya FRIC untuk mendorong terciptanya kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan. Seperti matahari yang menyinari bumi, kepercayaan itu akan menyinari jalan menuju supremasi hukum yang sesungguhnya—dimana setiap warga merasa terlindungi dan mendapatkan hak yang layak. Ini adalah harapan yang besar, namun mulai dari langkah kecil yang penuh makna seperti ngopi bareng ini.
 
Sementara itu, Hendrik menyambut baik kunjungan tersebut dengan hati terbuka. Ia menegaskan bahwa kejaksaan tidak pernah berdiri sendirian; sinergi dengan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan penegakan hukum yang profesional, transparan, dan akuntabel. "Kami selalu terbuka terhadap masukan yang positif, karena bersama-sama kita membangun negeri yang lebih baik," katanya, menguatkan rasa kebersamaan yang tercipta di tengah momen ngopi itu.
 
Momen ngopi bareng yang hangat ini diharapkan menjadi cikal bakal kerja sama yang lebih erat ke depannya. Seperti butir benih yang ditanam, harapan untuk supremasi hukum yang lebih kuat di wilayah Madura—khususnya Kabupaten Bangkalan—akan tumbuh menjadi pohon yang kuat, melindungi dan memberkati semua warga. Sebab, sesungguhnya keadilan yang sesungguhnya terwujud ketika masyarakat dan aparat berjalan berdampingan, dengan hati yang sama-sama ingin kebaikan.

"54M"
Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)