Surabaya,-|| Satpas Colombo Polrestabes Surabaya turut memperingati Hari Batik Nasional 2025 dengan mewajibkan seluruh petugas pelayanannya mengenakan batik. Langkah ini sejalan dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional, sebuah momentum untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya Indonesia.
Peringatan ini juga sebagai bentuk pengakuan atas ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO pada tahun 2009. Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia, termasuk petugas SIM di Satpas Colombo, mengenakan batik dalam berbagai aktivitas.
Pemandangan unik terlihat di Satpas Colombo Surabaya, di mana petugas yang biasanya mengenakan seragam formal kepolisian, kini tampil berbeda dengan kemeja dan kebaya batik berbagai motif dari seluruh Nusantara.
Kanit Regident Satpas SIM Colombo Polrestabes Surabaya, AKP Tri Arda Meidiansyah, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat identitas kebangsaan setiap petugas SIM serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga menjadi orang Indonesia.
“Kami berharap perubahan kecil di Hari Batik ini dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk bangga dan cinta terhadap bangsa, serta memberikan pelayanan yang optimal, maksimal, dan lebih baik kepada para pemohon SIM,” ujar AKP Tri Arda Meidiansyah.
Selain mengenakan batik, petugas juga turut serta mengedukasi para pemohon SIM tentang sejarah dan budaya asli Indonesia, khususnya mengenai makna dan nilai keunikan dari setiap motif batik yang ada di berbagai daerah.
AKP Tri Arda Meidiansyah menambahkan bahwa langkah ini juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat, khususnya generasi Z dan milenial, untuk tetap bangga dengan identitas bangsa sendiri di tengah gempuran budaya asing.
Salah satu pemohon SIM baru, Siti Zahrisan, warga asal Bangkalan, mengaku senang dan mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh petugas Satpas Colombo Polrestabes Surabaya. Ia menilai bahwa langkah ini dapat menginspirasi dan mengedukasi masyarakat tentang budaya asli Indonesia.
“Apa yang dilakukan oleh petugas Satpas Colombo ini sangat menginspirasi dan mengedukasi tentang budaya Indonesia. Mereka tetap melayani dengan optimal dan humanis,” kata Siti Zahrisan.
Dengan mengenakan batik dan memberikan edukasi tentang budaya Indonesia, Satpas Colombo Polrestabes Surabaya tidak hanya memperingati Hari Batik Nasional, tetapi juga berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya bangsa kepada masyarakat luas."imbuhnya.
( SN )
dibaca