Polsek Genteng Luruskan Isu Judi Online: Kebenaran Lebih Berharga dari Sekadar Kabar

ADMIN
0


Surabaya,-|| Di tengah derasnya arus informasi, kebenaran seringkali terdistorsi oleh kepentingan sesaat. Namun, kebenaran sejati akan selalu menemukan jalannya untuk bersinar, menerangi kegelapan prasangka dan kesalahpahaman.
 
Menanggapi isu yang beredar mengenai dugaan pelepasan empat pelaku judi online oleh Unit Reskrim Polsek Genteng, Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya, tampil untuk memberikan klarifikasi yang komprehensif. Dalam penjelasannya, Iptu Vian menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihaknya telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
 
“Kebenaran adalah mata uang yang berlaku di semua tempat,” ujar Iptu Vian, mengutip kata-kata bijak dari seorang filsuf ternama. “Kami selalu berupaya untuk menegakkan hukum dengan seadil-adilnya, tanpa pandang bulu.”
 
Pada tanggal 6 Oktober 2025, Unit Reskrim Polsek Genteng действительно mengamankan empat pria di sebuah gudang ekspedisi di Jalan Kalianget, Surabaya. Keempat pria tersebut, yang masing-masing berinisial KJD, MA, JF, dan M, diamankan karena adanya dugaan keterlibatan dalam aktivitas judi online.
 
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap barang bukti dan keterangan saksi, tidak ditemukan adanya indikasi yang mengarah pada keterlibatan mereka dalam praktik perjudian online.
 
“Kami bekerja berdasarkan fakta dan bukti yang ada,” tegas Iptu Vian. “Jika tidak ada bukti yang cukup, kami tidak bisa menahan seseorang lebih lama dari yang seharusnya.”
 
KJD, salah satu pria yang sempat diamankan, membenarkan pernyataan Iptu Vian. Ia menjelaskan bahwa dirinya dan ketiga temannya memang diperiksa di Polsek Genteng, namun bukan karena tertangkap basah berjudi.
 
“Kami memang diperiksa, tapi karena tidak terbukti bersalah, kami dipulangkan. Saya bisa pastikan tidak ada permintaan uang sedikit pun dari pihak kepolisian,” ungkap KJD.
 
KJD juga menyayangkan munculnya isu yang menyudutkan Polsek Genteng dan menyebarkan kabar yang tidak benar. Ia mendukung penuh langkah kepolisian dalam menegakkan hukum secara profesional.
 
Dalam kesempatan ini, Iptu Vian mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. “Jangan mudah percaya pada berita yang belum jelas kebenarannya,” pesannya. “Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Surabaya dengan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks.”
 
Klarifikasi dari Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Vian Wijaya serta kesaksian langsung dari salah satu pria yang diamankan diharapkan dapat meluruskan kabar yang tidak benar ini. Masyarakat pun diimbau untuk lebih bijak dan tidak mudah termakan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
 
"Integritas adalah melakukan hal yang benar, bahkan ketika tidak ada yang melihat," tutup Iptu Vian, mengakhiri klarifikasinya dengan sebuah pesan moral yang mendalam.

( Samsudin ) 
Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)