Surabaya,-|| Program “Polantas Menyapa” yang diinisiasi oleh Ditlantas Polda Jawa Timur kembali menghadirkan nuansa pelayanan publik yang humanis di Kantor Bersama (KB) Samsat Surabaya Selatan. Kegiatan ini menyoroti bagaimana pendekatan yang ramah dan profesional dapat meningkatkan kepuasan masyarakat dalam mengurus administrasi kendaraan.
30 Oktober 2025
Bripka Puguh menjadi pusat perhatian dalam kegiatan ini. Dengan sigap, ia membantu seorang wajib pajak yang mengalami kesulitan saat memperpanjang STNK lima tahunan. Bripka Puguh dengan sabar menjelaskan setiap tahapan proses perpanjangan, mulai dari verifikasi berkas hingga pembayaran administrasi.
Ipda Encik Amanda Putra, Pamin Samsat Surabaya Selatan, menyatakan bahwa pihaknya berusaha memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa nyaman dan terbantu. “Semua kami lakukan dengan prinsip humanis, cepat, dan tanpa calo,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Program Polantas Menyapa adalah wujud nyata komitmen Ditlantas Polda Jatim dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Samsat. Inisiatif ini tidak hanya memberikan edukasi kepada wajib pajak, tetapi juga memperkuat citra kepolisian yang dekat dan peduli terhadap masyarakat.
Pendekatan yang humanis ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang sedang mengantre layanan. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran petugas yang memberikan penjelasan dengan sabar dan ramah. Hal ini menciptakan suasana yang lebih positif dan mengurangi stres dalam proses administrasi.
Dengan adanya petugas yang profesional dan beretika, KB Samsat Surabaya Selatan semakin dikenal sebagai tempat pelayanan publik yang transparan, responsif, dan melayani dengan hati. Kehadiran program seperti “Polantas Menyapa” diharapkan dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Inisiatif seperti ini membuktikan bahwa pelayanan publik yang baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat. Dengan terus mengedepankan pendekatan humanis, diharapkan Samsat Surabaya Selatan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
(Samsudin)
dibaca
