Pencuri Motor di Surabaya Terbakar Usai Disiram Pertalite

ADMIN
0
 
Surabaya, Jawa Timur - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya mengalami luka bakar serius setelah diduga disiram pertalite oleh warga yang geram. Insiden ini terjadi setelah pelaku tertangkap tangan melakukan aksinya di wilayah Gubeng, Surabaya.
 
Menurut informasi yang dihimpun, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini, tepergok oleh warga saat berusaha membawa kabur sebuah sepeda motor. Aksi spontan warga yang marah kemudian berujung pada penyiraman pertalite ke tubuh pelaku, yang menyebabkan api dengan cepat menyambar dan membakar pelaku.
 
Akibat kejadian tersebut, pelaku mengalami luka bakar yang cukup parah, diperkirakan mencapai 60 persen dari tubuhnya. Petugas kepolisian segera membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk mendapatkan perawatan intensif.
 
Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Ipda Dwi Santoso, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. "Iya mas, benar pelaku kini tengah dirawat di rumah sakit Polda Jawa Timur," ujarnya. Namun, Ipda Dwi Santoso mengarahkan agar informasi lebih lanjut ditanyakan langsung kepada Kapolsek Gubeng.
 
Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto, belum membuahkan hasil. Sejak siang hari setelah kejadian, Kompol Eko Sudarmanto belum memberikan respons terhadap pesan yang dikirimkan oleh awak media.
 
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Tindakan main hakim sendiri oleh warga sangat disayangkan, meskipun dilatarbelakangi oleh kekesalan terhadap pelaku kejahatan. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan serupa dan menyerahkan penanganan pelaku kejahatan kepada pihak berwajib.
 
"Kami mengerti betul bagaimana emosi warga ketika mendapati pelaku kejahatan. Namun, kami mengimbau agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Serahkan semua proses hukum kepada kami," tegas seorang sumber dari kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
 
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus curanmor ini. Polisi juga akan mendalami peran warga yang melakukan penyiraman pertalite terhadap pelaku.
 
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Di satu sisi, tindakan kejahatan tidak dapat dibenarkan. Namun, di sisi lain, main hakim sendiri juga bukan solusi yang tepat. Semua tindakan harus sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
 
Pihak kepolisian berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menyikapi setiap permasalahan dan selalu mengedepankan penyelesaian yang sesuai dengan hukum.
Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)