Malang – Ketua Fast Respon Indonesia Center (FRIC) DPW Jawa Timur, Imam Arifin, menunjukkan kepedulian mendalam dengan meninjau langsung keluarga korban yang terseret ombak di Pantai Modangan, Donomulyo, Malang, Minggu (12/10/2025). Kunjungan ini menjadi wujud empati FRIC terhadap musibah yang menimpa warga.
Imam Arifin, didampingi jajaran Satgas FRIC Jatim, memberikan motivasi dan dukungan moral kepada keluarga Bapak Sultan Najib, yang anaknya menjadi salah satu korban dalam peristiwa tragis tersebut. Kehadiran FRIC diharapkan dapat memberikan kekuatan bagi keluarga yang sedang berduka.
"Kami hadir untuk memberikan semangat dan dukungan kepada keluarga korban. Kami berharap mereka terus kuat dan tidak putus asa dalam berdoa," ujar Imam Arifin. "Kami juga mendoakan agar kedua korban segera ditemukan oleh tim SAR gabungan."
Peristiwa nahas ini terjadi saat Rafi Naoufal (26) dan Muhammad Mahin (18) sedang berlibur di Pantai Modangan bersama teman-temannya. Tiba-tiba, ombak besar datang dan menyeret keduanya ke tengah laut.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD Malang, dan relawan terus melakukan pencarian intensif di sekitar pantai, menyisir area hingga beberapa kilometer ke arah barat dan timur.
Imam Arifin mengapresiasi kerja keras tim penyelamat yang tak kenal lelah dalam upaya pencarian, meskipun kondisi ombak dan cuaca di lokasi cukup ekstrem.
"Saya menyampaikan terima kasih dan doa terbaik untuk seluruh tim SAR gabungan. Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, keselamatan, dan kemudahan dalam setiap langkah pencarian," tuturnya.
FRIC Jatim juga mengimbau pengelola wisata Pantai Modangan untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan peringatan kepada pengunjung tentang bahaya berenang di area dengan arus kuat. Pemasangan rambu-rambu keselamatan dan pos penjagaan pantai menjadi sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Kami berharap pengelola wisata lebih proaktif dalam memberikan imbauan keselamatan. Keselamatan pengunjung harus menjadi prioritas utama," tegas Imam Arifin. "FRIC siap bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya tanggap darurat dan edukasi masyarakat."
Di akhir kunjungan, Imam Arifin beserta Satgas FRIC Jatim memberikan dukungan moral dan doa bersama keluarga korban, dengan harapan agar kedua korban segera ditemukan dan keluarga diberikan kekuatan serta ketabahan.
"Semoga kedua korban dapat segera ditemukan dan kembali ke pelukan keluarga yang menantikan," pungkas Imam Arifin dengan nada haru.
( SN )
dibaca