Surabaya – Anggota DPRD Kota Surabaya dari Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan, H. Budi Leksono, SH, sukses menggelar reses Sidang Ke-2 Masa Persidangan Ke-1 Tahun Anggaran 2025 di Jl. Peneleh I, Surabaya. Acara ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyatnya.
Suasana penuh keakraban mewarnai jalannya reses. Warga dari berbagai kalangan berkumpul untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi sehari-hari. Mulai dari masalah kebersihan lingkungan hingga kebutuhan fasilitas pendidikan anak usia dini, semua terungkap dalam dialog yang konstruktif.
Salah satu warga, Bu Sumiati dari RT 6 RW 4 Kelurahan Peneleh, menyampaikan keluhannya mengenai kondisi bak sampah yang sudah tidak layak. Ia mengusulkan penggantian bak sampah yang rusak dan penambahan bak sampah baru untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami ingin lingkungan tetap rapi dan sehat. Bak sampah lama kondisinya sudah bolong dan rusak, sementara volume sampah terus meningkat. Kami juga berharap ada perhatian terhadap petugas penarik sampah agar kesehatannya terjamin dan ada tambahan insentif dari pemerintah kota,” ujarnya dengan penuh harap.
Selain masalah sampah, kebutuhan fasilitas pendidikan anak usia dini juga menjadi perhatian utama. Bu Dwi Erma Setiawati, warga RT 4 Peneleh, menyoroti keterbatasan sarana toilet di PAUD setempat.
“PAUD kami banyak menerima anak dari berbagai wilayah. Sayangnya, fasilitas kamar mandi belum memadai untuk toilet training anak-anak. Kami berharap ada bantuan pembangunan kloset khusus anak dan pelatihan yang lebih rutin untuk guru-guru PAUD agar bisa mendeteksi dini masalah tumbuh kembang anak,” jelasnya.
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, H. Budi Leksono menyampaikan apresiasi yang mendalam. Ia berjanji akan menyampaikan semua usulan ini kepada pihak-pihak terkait untuk segera ditindaklanjuti.
“Usulan warga Peneleh ini sangat penting. Kebersihan lingkungan, kesejahteraan petugas sampah, hingga fasilitas PAUD menyangkut langsung kualitas hidup masyarakat. Saya akan menyampaikan dan mengawal aspirasi ini ke dinas terkait agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya dengan komitmen penuh.
Reses ini menjadi bukti nyata bahwa pertemuan tatap muka antara wakil rakyat dan masyarakat dapat membuka ruang dialog yang konstruktif. Dengan adanya wadah seperti ini, diharapkan setiap keluhan warga dapat menemukan solusi nyata melalui program-program pemerintah kota Surabaya.
H. Budi Leksono juga menambahkan bahwa partisipasi aktif warga dalam menyampaikan aspirasi sangat penting untuk pembangunan kota yang lebih baik. Ia mengajak seluruh warga Surabaya untuk terus berpartisipasi dalam setiap kesempatan yang ada.
“Kami sebagai wakil rakyat akan selalu siap mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Mari bersama-sama membangun Surabaya yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya reses ini, diharapkan berbagai usulan dan aspirasi warga Peneleh dapat segera direalisasikan. Pemerintah kota Surabaya diharapkan dapat memberikan perhatian khusus terhadap masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, sehingga kualitas hidup warga dapat terus meningkat.
Reses yang digelar oleh H. Budi Leksono ini menjadi contoh bagaimana seorang wakil rakyat dapat menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat. Melalui dialog yang terbuka dan konstruktif, berbagai persoalan dapat diatasi bersama demi kemajuan kota Surabaya.
dibaca