Mutilasi di Mojokerto: Pacar Jadi Dalang Pembunuhan Sadis

ADMIN
0

 
Mojokerto -|| 9 September 2025 – Misteri potongan tubuh manusia yang ditemukan di Jurang AMD Sendi, Pacet Selatan, Mojokerto, akhirnya terpecahkan. Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap Alvi Maulana (24), pelaku pembunuhan dan mutilasi Tiara Angelina Saraswati (25), yang tak lain adalah pacarnya sendiri.
 
Alvi diringkus di tempat kosnya di kawasan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, pada Sabtu (6/9/2025) malam. Penangkapan ini mengakhiri spekulasi yang beredar luas di masyarakat Mojokerto selama dua hari terakhir.
 
Pengungkapan kasus ini bermula dari penyisiran intensif oleh tim gabungan polisi dan relawan di TKP. Di area jurang curam dengan radius 200 meter, petugas menemukan 65 potongan tubuh manusia, termasuk 63 potongan jaringan otot, lemak, kulit kepala, rambut, serta telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan.
 
Anjing pelacak (K-9) dari Polda Jatim menjadi kunci identifikasi korban. Pada Sabtu sore, anjing pelacak menemukan potongan telapak tangan kanan korban di area yang telah disisir sebelumnya.
 
Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto berhasil memindai sidik jari telapak tangan tersebut menggunakan alat Mobile Automated Multi-Biometric Identification System (MAMBIS). Hasilnya memastikan bahwa korban adalah Tiara Angelina Saraswati (25), warga Made Kidul, Lamongan.
 
"Identitas korban terungkap sekitar pukul 19.00 WIB. Dari hasil pemindaian sidik jari, korban bernama Tiara Angelina Saraswati," ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama.
 
Tiara adalah lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) jurusan Manajemen. Setelah lulus, ia tinggal di Surabaya bersama Alvi Maulana, pacarnya yang juga lulusan UTM jurusan Informatika. Keduanya telah menjalin hubungan asmara selama lebih dari lima tahun.
 
Awalnya, polisi kesulitan karena korban jarang berkomunikasi dengan keluarga. Namun, informasi dari keluarga mengarahkan penyelidikan kepada Alvi Maulana. Tim Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkapnya di tempat kos pada Sabtu malam.
 
Pelaku, yang berasal dari Labuhanbatu, Sumatera Utara, kini ditahan di Polres Mojokerto. Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan dan mutilasi yang disebut sebagai salah satu kasus paling sadis di Jawa Timur.
 
Seluruh potongan tubuh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Porong, Sidoarjo, untuk pemeriksaan forensik. Tim medis akan merangkai kembali potongan tubuh dan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
 
Kasus ini terungkap setelah seorang warga menemukan potongan kaki manusia saat mencari rumput di dasar jurang, Jumat (5/9/2025). Penemuan ini dilaporkan ke aparat desa dan polisi. Potongan tubuh lain ditemukan berserakan dalam kondisi membusuk, menimbulkan aroma menyengat yang membuat warga ketakutan.
 
Jurang AMD Sendi dikenal angker dan rawan kecelakaan. Pada April 2025, lokasi ini juga menjadi tempat terjadinya longsor yang menewaskan 10 orang. Rangkaian peristiwa ini menambah kesan kelam pada jalur Mojokerto–Batu tersebut.
 
Kasus mutilasi Tiara Angelina Saraswati menambah daftar panjang tragedi di Pacet. Polisi berjanji akan terus mendalami kasus ini hingga motif pelaku terungkap sepenuhnya.
 
"Pelaku sudah kami amankan. Kami akan melakukan pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kasus ini," tegas AKP Fauzy Pratama.
 
Kasus ini menjadi peringatan bahwa kekerasan dalam hubungan asmara dapat berujung pada tragedi mengerikan. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan mencari bantuan jika mengalami masalah dalam hubungan.


 ( 54M ) 
Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)

Samsudin

Pimrus Media SamjayaNews. WA: 0838-5755-5501

Countact Pengaduan