Jember, 9 September 2025 – Jalur Gunung Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi resmi dibuka kembali pada Kamis (4/9/2025) setelah ditutup lebih dari satu bulan untuk perbaikan jalan. Pembukaan ini lebih cepat 20 hari dari target awal, yaitu 24 September 2025.
Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, menyatakan bahwa arus lalu lintas di jalur nasional tersebut masih terpantau landai pada hari pertama pembukaan.
“Lalu lintas masih terpantau landai dari dua arah,” kata AKP Bagas, Senin (8/9/2025).
Kondisi jalan di tikungan Mbah Singo kini memiliki tingkat kemiringan yang jauh berkurang, sehingga relatif lebih aman untuk dilintasi.
Meskipun demikian, AKP Bagas mengingatkan pengendara, terutama truk bermuatan berat, untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalur tersebut karena masih ada pekerjaan yang belum selesai.
“Para pekerja masih harus menyelesaikan pekerjaan kecil atau finishing,” ujar AKP Bagas.
Kasatlantas Polres Jember Polda Jatim ini juga mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati di dua titik lain, yaitu KM 233+500 dan KM 235+650, yang masih memerlukan pekerjaan lanjutan hingga akhir Desember 2025.
“Kami juga mempersiapkan personel tatkala nanti dari open traffic yang dilakukan ada euforia dan kepadatan arus lalu lintas,” jelas AKP Bagas.
Dengan dibukanya kembali Jalur Gumitir, arus lalu lintas Jember–Banyuwangi diharapkan kembali normal setelah sempat terganggu akibat pekerjaan preservasi jalan lebih dari satu bulan.
“Mohon kiranya nanti jika masyarakat sudah bisa melintas kembali di Gumitir, untuk tetap mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan berkendara,” pungkas AKP Bagas.
Jalur Gumitir sebelumnya ditutup sejak 24 Juli 2025 untuk perbaikan jalan di Kilometer 233+500, tepatnya di tikungan Mbah Singo yang dikenal rawan longsor.
( 54M )
dibaca
