Surabaya-|| Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya memastikan seluruh siswa SMP Tri Tunggal 5 Surabaya mendapatkan sekolah baru yang resmi dan layak. Langkah ini diambil setelah sebelumnya para siswa menempuh pendidikan di sekolah yang belum mengantongi izin resmi akibat konflik internal yayasan yang berkepanjangan.
Kepala Bidang Sekolah Menengah (SMP) Disdik Surabaya, Ahmad Sya`roni, S.Pd, M.Pd., menyatakan bahwa pihaknya bergerak cepat untuk memastikan tidak ada siswa yang dirugikan. "Siswa-siswi yang terdampak dari sekolah yang belum memiliki izin resmi, kini sudah mendapatkan tempat belajar di sekolah yang berizin resmi dari dinas," ujarnya.
Roni menambahkan, dengan adanya kepastian tempat belajar yang legal, siswa dapat melanjutkan pendidikan dengan nyaman dan terjamin keabsahan dokumen ijazahnya saat lulus nanti. Disdik Surabaya berkomitmen untuk melindungi hak anak Surabaya dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas.
Proses perpindahan siswa dilakukan dengan memperhatikan jarak, akses, dan kenyamanan sesuai pilihan masing-masing siswa. Hal ini bertujuan agar para siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru tanpa hambatan berarti.
Orang tua siswa memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh Disdik Surabaya. Mereka merasa lega karena anak-anak kini bisa belajar di sekolah yang memiliki legalitas dan fasilitas yang memadai.
Disdik Surabaya juga menegaskan akan meningkatkan pengawasan terhadap lembaga pendidikan yang beroperasi di Surabaya. Langkah ini dilakukan guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari dan memastikan setiap anak di Surabaya mendapat pendidikan di tempat yang aman, nyaman, dan sesuai dengan peraturan.
"Tidak boleh ada lagi sekolah yang berjalan tanpa izin resmi dan merugikan masyarakat," tegas Roni. Disdik Surabaya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan dan solusi terbaik bagi seluruh siswa di Kota Pahlawan.
( 54M )
dibaca