Perampasan HP Resahkan Remaja Banyu Urip, Kakek Laporkan Ke Polisi dan Kini Polisi Buru Pelaku

ADMIN
0
 
Surabaya – Aksi perampasan telepon seluler (HP) kembali menghantui warga Surabaya. Kali ini, tiga remaja asal Banyu Urip Kidul menjadi korban perampasan tiga unit HP oleh dua orang tak dikenal. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Sawahan oleh kakek salah satu korban.
 
Fahrul Rozy dan teman-temannya menjadi korban saat melintas di Jalan Banyu Urip Kidul No. 112 pada Minggu (24/8/2025) siang. Mereka dihentikan oleh dua orang pria yang menuduh mereka melakukan pembacokan terhadap adik salah satu pelaku.
 
"Cucu saya dan teman-temannya sedang naik motor, tiba-tiba dihentikan dan dituduh membacok adiknya," ujar Sabairi, kakek Fahrul Rozy, saat melapor ke Polsek Sawahan.
 
Tanpa basa-basi, pelaku langsung meminta paksa ketiga HP milik korban. Setelah berhasil merampas, para pelaku membawa korban ke suatu tempat dan menurunkannya di tengah jalan sebelum akhirnya melarikan diri.
 
Adapun ketiga HP yang dirampas adalah Vivo Y100 warna ungu, Tecno Spark Go warna startail black, dan Infinix warna biru. Total kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 6.000.000.
 
Sabairi berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku perampasan. Ia juga menyerahkan barang bukti berupa dua dusbox HP kepada penyidik Polsek Sawahan. Kasus ini telah terdaftar dengan nomor STTLP/P372Vlll2025/SPKT.Unit Reskrim Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya, Polda Jatim.

( 54M ) 
Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)