Bangkalan-|| Aktivis Muda Bang "Mukri di Bangkalan, Madura, menyoroti kerusakan parah pada jalan raya di Kecamatan Tragah, khususnya di Desa Pocong, yang menghubungkan jalan nasional ke kota. Kerusakan ini telah berlangsung bertahun-tahun tanpa perbaikan yang memadai dari Dinas PUPR Bangkalan. Masyarakat setempat mengungkapkan keresahan mereka atas kondisi jalan yang membahayakan dan kurangnya respons dari pemerintah daerah.
Jalan raya di Desa Pocong, Kecamatan Tragah, Bangkalan, mengalami kerusakan yang signifikan, dengan tekstur jalan bergelombang dan banyak lubang. Kondisi ini membuat akses jalan utama tidak layak untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga pengendara harus ekstra hati-hati. Warga melaporkan seringnya terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan yang buruk, namun pemerintah belum memberikan solusi yang memadai.
Pemuda aktivis pemerhati pembangunan Kabupaten Bangkalan mengkritik kinerja Dinas PUPR yang dianggap kurang sigap dalam menangani perbaikan jalan. Masyarakat merasa resah karena jalan raya Pocong sangat mengkhawatirkan pengguna jalan. Warga juga mempertanyakan keseriusan perawatan jalan yang dinilai tidak efektif karena jalan cepat rusak kembali.
Warga Tragah menyampaikan sindiran "NO VIRAL, NO JASTIS" sebagai bentuk kekecewaan dan harapan agar pemerintah pusat mendengar keluhan mereka. Mereka menuntut pertanggungjawaban pemerintah sesuai dengan pasal 273 ayat (1) UU LLAJ terkait implikasi, kewenangan, serta sanksi terkait kerusakan jalan. Masyarakat berharap pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki jalan dan mencegah kecelakaan lebih lanjut.
(54M)
dibaca
