SAMPANG-|| Kepolisian Resor (Polres) Sampang, Jawa Timur, bersama jajaran terkait, memulai Operasi Patuh Semeru 2025 pada 14 Juli 2025. Operasi kewilayahan ini bertujuan meningkatkan ketertiban berlalu lintas demi mewujudkan Indonesia Emas.
Apel gelar pasukan di Mapolres Sampang menandai dimulainya operasi. Ratusan personel gabungan dari TNI-Polri serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sampang mengikuti apel yang dipimpin Kapolres Sampang, AKBP Hartono.
Hadir dalam apel tersebut Dandim 0828/Sampang, Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar, serta perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono, membacakan amanat Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, yang menekankan delapan sasaran prioritas Operasi Patuh Semeru 2025.
Sasaran tersebut meliputi: berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm standar (SNI), tidak menggunakan sabuk pengaman, menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara dalam pengaruh alkohol, dan melawan arus lalu lintas.
Setelah apel, AKBP Hartono bersama Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar, didampingi perwakilan Satpol PP dan Dishub, memeriksa kendaraan dinas yang akan digunakan selama operasi.
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, menjelaskan bahwa Operasi Patuh Semeru 2025 mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis, serta penegakan hukum melalui tilang.
“Operasi ini akan diselenggarakan dengan pendekatan preemtif (25%), preventif (25%), dan represif (50%) untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di Sampang,” ujar Ipda Gama Rizaldi.
Sebanyak 50 personel Polres Sampang diturunkan selama 14 hari operasi. Ipda Gama Rizaldi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan melengkapi surat-surat kendaraan saat berkendara.
“Dengan Operasi Patuh Semeru 2025, diharapkan masyarakat Sampang semakin tertib berlalu lintas. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Ipda Gama Rizaldi.
(SN)
dibaca
