Gagal Curi Motor, Sopir di Surabaya Dibekuk Warga

ADMIN
0
 
Surabaya-|| Seorang sopir di Surabaya, Fathur Rosi (28), gagal dalam aksi pencurian sepeda motornya dan kini berurusan dengan hukum. Kejadian ini terjadi di Jalan Sidotopo Kidul 96-A, Semampir, Surabaya, pada Senin pagi, 14 Juli 2025.  Korban, ZA (53), seorang pedagang, memarkir sepeda motor Honda Beat birunya di depan rumah sekitar pukul 05.00 WIB.  Motor tersebut dalam keadaan terkunci stang dan digembok cakram.
 
Setelah memarkir motor, ZA masuk ke dalam rumah untuk mempersiapkan dagangannya. Sekitar pukul 06.00 WIB, ia kembali ke luar untuk menghidupkan mesin motor agar tetap hangat, namun lupa mencabut gembok cakram.  Kondisi motor yang masih tergembok dan mesin menyala ini dimanfaatkan oleh Fathur.
 
Sekitar pukul 06.15 WIB, Fathur, yang berpura-pura membeli rokok di sekitar lokasi, langsung menaiki motor tersebut dan mencoba kabur.  Namun, karena gembok cakram masih terpasang, motor tersebut terjungkal bersama Fathur.
 
Aksi nekat Fathur ini langsung menarik perhatian warga sekitar.  Mereka langsung mengamankan Fathur dan menyerahkannya ke Polsek Semampir.  Polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat, STNK, kunci kontak, dan gembok beserta kuncinya.
 
Dalam pemeriksaan, Fathur mengaku nekat mencuri karena terlilit hutang dan berencana menjual motor curian tersebut untuk melunasi hutangnya.  Ia mengaku baru pertama kali melakukan pencurian dan belum sempat menjual hasil curiannya.
 
Kapolsek Semampir, AKP Harry, melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menjelaskan bahwa Fathur dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
 
Kejadian ini menjadi bukti nyata pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.  Kecepatan warga dalam mengamankan pelaku dan respon sigap dari Polsek Semampir patut diapresiasi.  Kerjasama antara masyarakat dan aparat kepolisian sangat krusial dalam mencegah dan memberantas kejahatan di wilayah Surabaya.
 
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam memarkir kendaraan.  Pastikan kendaraan dalam keadaan aman dan terkunci dengan baik, meskipun hanya sebentar meninggalkan kendaraan.
 
Petugas kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwajib apabila menemukan hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar.  Pencegahan dini dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
 
Kasus ini juga menyoroti pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan dan keselamatan.  Kampanye kesadaran untuk mencegah kejahatan harus terus digencarkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
 
Selain itu, pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di wilayah rawan kejahatan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.  Peningkatan patroli dan pengawasan diharapkan dapat mencegah terjadinya aksi kejahatan serupa di masa mendatang.
 
Pihak kepolisian juga berterima kasih kepada warga yang telah berperan aktif dalam mengamankan pelaku.  Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sangat diapresiasi dan diharapkan dapat terus berlanjut.
 
Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi Fathur, pelaku pencurian.  Ia harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan menerima konsekuensi hukum yang berlaku.  Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi dirinya dan juga bagi orang lain untuk tidak melakukan tindakan kriminal.
 
Kasus ini juga menjadi sorotan bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan masyarakat.  Pembangunan infrastruktur yang mendukung keamanan dan sistem pengawasan yang lebih efektif perlu ditingkatkan untuk mencegah kejahatan.
 
Melalui kasus ini, diharapkan masyarakat Surabaya semakin sadar akan pentingnya keamanan dan keselamatan bersama.  Kerjasama yang solid antara warga dan aparat kepolisian menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Surabaya.
 
Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu waspada dan berhati-hati.  Pencegahan dini dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.  Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar kita."imbuhnya.
 



(Sam)
Baca Juga

dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)

Samsudin

Pimrus Media SamjayaNews. WA: 0838-5755-5501

Countact Pengaduan