Ticker

10/recent/ticker-posts

Pemuda Bangkalan Aniaya Neneknya Sendiri Hingga Tewas


Bangkalan-|| Seorang pemuda berusia 20 tahun berinisial RF di Bangkalan, Jawa Timur, tega menganiaya neneknya sendiri yang berusia 80 tahun hingga meninggal dunia. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka pukulan di sekujur tubuhnya.


AKBP Hendro pun menjelaskan kronologis kejadian. Peristiwa itu bermula saat pelaku sedang duduk bersama dengan neneknya di ruang tamu. Kemudian tersangka melihat ke arah neneknya dan membuat tersangka teringat saat dirinya sering dimarahi oleh neneknya sehingga tersangka langsung mempunyai niatan untuk membunuh.

“Kemudian, tersangka langsung memukul ke arah kepala bagian atas neneknya sebanyak sekali sehingga membuat neneknya langsung terjatuh, saat neneknya terkapar tersebut kemudian tersangka langsung memukul ke arah wajah berkali-kali dan setelah itu tersangka langsung menginjak-ijak kepala neneknya sebanyak berkali-kali secara brutal sehingga membuat neneknya tersebut meningga dunia, “ungkapnya.

AKBP Hendro juga mengatakan bahwa RF sempat tinggal di Pontianak, namun orang tuanya memintanya tinggal di Bangkalan untuk menemani sang nenek. Pelaku diduga mulai terlibat pergaulan yang tidak sehat setelah jauh dari pengawasan orang tua.

“Karena di Pontianak tidak dapat kerja, oleh orang tua disuruh ke Bangkalan cari kerja dan tinggal dengan neneknya,” ujar AKBP Hendro.


Penganiayaan terjadi pada 21 Juni 2025 sekitar pukul 23.30 WIB di Desa Palenggiran, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Pelaku memukul kepala neneknya hingga terjatuh, kemudian memukul wajahnya berkali-kali dan menginjak-injak kepalanya hingga tewas.


Pelaku mengakui kesal karena sering dimarahi korban. Hasil tes urine menunjukkan bahwa pelaku positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu saat melakukan penganiayaan. Narkoba diduga memperparah emosi pelaku saat melakukan penganiayaan.


Kini Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP subs Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati. Satreskrim Polres Bangkalan masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap RF."imbuhnya.(SN)

dibaca