Ticker

10/recent/ticker-posts

Satpol PP Kabupaten Sampang Tuai Kritikan Pedas, Usai Lakukan Penertiban Pedagang Kaki Lima


Sampang, SamjayaNews. com, -
Ada beberapa Pedagang Kaki Lima yang berada di Kabupaten Sampang sangat menyayangkan perihal kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam melakukan penertiban PKL, yang secara tidak keseluruhan yang di tertibkan dan di duga ada tebang pilih, sedangkan di dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sampang.


 Didalam perda Sampang nomor 7 tahun 2015 tentang ketertiban umum dan peraturan bupati nomor 79 tahun 2016 tentang kedudukan susunan organisasi,tugas dan fungsinya, sedangkan fungsi untuk penertibanya sama sekali tidak sesuai menurut salah satu Kepala biro Warta Suta Indonesia Mistuki .


Salah satu PKL yang tak mau disebutkan identitasnya, AN (47) mengatakan, Satpol PP tebang pilih dalam melakukan penertiban, mengapa hanya PKL yang jualannya tidak mengganggu ketertiban umum yang di ditertibkan, sedangkan PKL lainnya yang melanggar aturan tidak ditertibkan yang jualannya sampai tumpah ruah ke trotoar .

“Mengapa hanya kami (PKL yang tidak mengganggu ketertiban pejalan kaki ) yang diterbitkan. Padahal banyak PKL yang lainnya yang melanggar aturan perda Sampang, Seperti yang berjualan di atas trotoar, depan pasar ada penjual buah, depan penjara motor listrik, penjual kelapa dan es batu yang ada di depan masjid yang menutupi area trotoar dan banyak lagi yang tidak di tertibkan oleh satpol PP ucapnya.

Dan banyak PKL merasa kecewa atas tindakan satpol PP kabupaten Sampang yang tebang pilih dalam penertibannya kalaulah di tertipkan tertibkan semunya jangan ada yang di pilah dan di pilih ada apa ini di dalam tubuh Satpol-PP kabupaten Sampang kok kayak krupuk kena air .

MIZTUKI berharap pemerintah daerah segera melakukan evaluasi terhadap sistem ini. Selain itu, ia juga berharap pemerintah segera menentukan tempat dagang yang terpusat untuk para PKL.

Saat berkoordinasi lewat pesan WhatsApp Mistuki Kabiro Warta Suta Indonesia dengan kepala satpol PP kabupaten Sampang, Menanggapi dengan kata ( *siap* )tapi tidak ada tindakan terhadap PKL yang melanggar dan jualannya sampai meluber ke trotoar.(Din)

dibaca